Honda CRF150L merupakan motor trail termurah yang dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia. Variannya cuma satu, dengan harga Rp 31,8 juta (OTR Jakarta).

Kuda besi ini diperuntukkan bagi siapa saja, terutama bagi Anda yang tertarik dengan petualangan. Anda tidak harus menjadi pengendara motor trail profesional jika ingin mengendarai CRF150L. Anda, sebagai pemula, dijamin akan bersenang-senang berkendara dengannya.

Bodinya yang ramping dan bobot yang ringan 122 kg memastikan bahwa motor ini mudah dikendalikan. Ditambah dengan penggunaan suspensi depan upside down 37 mm, mampu membuat sensasi berkendara lebih stabil di segala medan. Sektor mesin dibekali SOHC satu silinder berkapasitas 149,15 cc, hasil adopsi saudaranya, Honda Verza. Pabrikan bantalan sayap telah merevisinya, sehingga jantung mekanis mampu memuntahkan kemampuan maksimalnya pada putaran mesin rendah dan sedang. Ini sangat mendukung kehebatannya saat berkendara off-road.

Komponen ban berukuran 2,75-21 inci di depan dan 4,1-18 inci di belakang, memaksimalkan cengkeraman di tanah. Ditambah sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram gelombang di kedua rodanya. Ukuran cakram depan 240 mm dan belakang 220 mm.

CRF150L juga dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Panel instrumen digital memang kompak, salah satunya. Lalu yang menjadi kontroversi adalah penggunaan sistem penyemprotan injeksi bahan bakar. Banyak orang Indonesia yang menganggap karburator paling cocok untuk penggunaan off-road. Meski begitu, faktanya karburator sudah ditinggalkan saat ini. Berbagai motor trail dari berbagai pabrikan lain juga sudah menggunakan injeksi. Menurut Honda, teknologi injeksi memiliki keunggulan lebih mudah beradaptasi di segala kondisi cuaca, irit dan memiliki tenaga kerja yang stabil.

Motor ini juga legal untuk digunakan di jalan raya, karena dilengkapi lampu depan, lampu sein, rem dan spion. Hanya saja kemampuan mengemudinya di jalan aspal masih dipertanyakan, karena ban cangkul yang digunakan sebagai standar.